Bulan Maafkan Aku

Assalamualaikum Wr.Wb. Hai teman-teman, ketemu lagi sama cayawz… Semoga kalian semua dalam keadaan sehat ya !!! Amin.
Kali ini aku mau cerita sebuah kisah  yang terjadi di Cibadak, Jl.Pelabuhan ratu, Sukabumi, Jawa Barat. Kisah Bulan (Alm) sahabat sejati Bibi Aku (Eni) di kampungnya. Mohon maaf sebelumnya, semua nama yang ada di cerita ini samaran ya… untuk Privasi.
Kejadian ini terjadi 11 tahun yang lalu, saat itu aku masih duduk di bangku SD kelas 3. Dari kecil aku selalu setia menemani Bibi untuk mengunjungi makam Sahabat Sejatinya ini.Hingga aku tumbuh remaja, aku masih setia mengantar Bibi ku, Bibi sering kali mengunjungi makam Bulan, sering kali juga Bibi menangis, sembari mungucapkan ” MAAF BULAN MAAFKAN AKU”  berulang kali… aku agak sedikit aneh, sedih memang iah kalo di tinggalin sahabat, tapi kenapa kok tiap kali  ke makam Bulan, Bibi terus meminta maaf, dan maaf.
Setelah mengaji dan mendoakan Alm Bulan, kami berdua pulang ke rumah kakek .
Setelah sampai di rumah kakek, sepertinya Bibi ku sudah mengerti dengan melihat  raut wajah ku saja, yang seperti menayakan “Apa yang dulu terjadi pada Alm Bulan”. Sambil minum teh manis, kita berdua duduk di teras rumah kakek,kemudian Bibi mulai bercerita tentang sahabatnya ini.
Kita mundur ke 11 tahun yang lalu.
Ziiiiuuuuuuuuuuuuuuuuzzzzzzzzzzz………………..
Tahun 2001
Bulan adalah gadis yang sangat cantik, saking cantiknya, dia mendapat julukan “Bunga Cibadak” di kampungnya. Banyak sekali Pria yang mengejar2 cinta Bulan, malah ada yang sampai2 sakit karena berkali2 cinta nya di tolak (maklum jaman dulu kan perempuan tuh dikit, gak kaya sekarang). Bulan selalu menolak karena cinta tulusnya kepada Bintang, Kekasih nya.
Dari beberapa  pria yang patah hati karena cintanya selalu ditolak Bulan,  ada yang nekat melakukan niat jahatnya, hingga akhirnya merenggut nyawa Bulan.
Pagi2 sekali Bulan sudah berangkat kerja (kerja di pabrik sama Bibi), di perjalanan Bulan di kagetkan oleh Yandi, tetangga Bulan yang tidak menyerah mengejar2 cinta Bulan meskipun sudah berkali2 atau bahkan beratus2 kali di tolak cinta nya. Yandi adalah anak dari Saudagar Kaya di kampung Bulan, hampir semua warga tahu bahwa kekayaan keluarga Yandi adalah hasil Memuja ratu pantai selatan, banyak sekali keluarga dan pembantu di rumah yandi meninggal dengan janggal, kenapa? soalnya setiap orang yang neninggal itu malamnya selalu mendatangi pihak keluarganya dalam mimpi dan mereka bilang di jadikan budak/pelayan di  pantai selatan. Wallahualam yah….
Kembali ke Bulan dan Yandi : B (Bulan) Y (Yandi)
Y: Daarrrrrr !!!!! (sambil melotot)
B: Ya Allah, yandi !!!!! (teriak)
Y:aduh bunganya cibadak semakin cantik !!! aku antarkan kamu k pabrik ya?
B: makasih, aku jalan saja, lagian aku takut Bintang salah sangka kalo aku boncengan sama pria lain.
Y: masih aja Bintang, Bintang !!! knapa  kamu masih aja sama dia,Si miskin itu ! Lihatlah aku, aku kaya raya, aku punya motor untuk mengantar dan menjemput mu kerja. tidak seperti Bintang yang tega ngebiarin kamu jalan sendiri ke pabrik. Udah terimalah aku, putuskanlah Bintang !
B: (dengan tersenyum) Maafkan aku Yandi, cinta ku pada Bintang tulus. (sambil berjalan meninggalkan Yandi)
Mendengar jawaban Bulan ,Yandi sangat sakit hati dan iri kepada bintang, karena Bintang memiliki cinta Bulan yang begitu tulus.. saat itu Yandi berfikir keras, dia tak rela melihat Bulan di miliki pria lain, sedangkan Bulan tak mau dengannya, suatu pikiran setannya keluar, “Lebih baik Bulan mati saja, dari pada aku terus sakit hati melihat Bulan dengan pria lain”. Mungkin itu tekad Jahat Yandi.
Sampai di pabrik, Bulan bercerita kepada Bibi aku saat tadi bertemu dengan Yandi, Bibi ku sedikit khawatir karena melihat keluarga yandi yang terkenal memuja itu,dan menyarankan Bulan untuk berhati2 jika bertemu Yandi lagi. Keanehan2 mulai terjadi, sorenya saat kerja lembur, Bulan melamun, kemudian Bibi ku bertanya : B (Bulan) E(Bibi : Eni)
E: Bulan, napa ko ngelamun? kamu sakit?
B: Gak ni, eh coba denger ada suara gemerincik2 gitu …
E: Suara apan ? gak ada suara apa2 juga!
B: tuh, kaya suara Delman gitu, deket2 sini nih,
E: ah gak ada juga ! mana ada delman disini, lagian udah jam 5 sore, delman tuh sampai jam 4 sore.kamu cape x makanya denger yg ga jelas gitu, ayo cepetan kita makan.
Setelah itu mereka lanjut bekerja,dan jam 10 malam pulang. Bintang menjemput Bulan, disepanjang perjalanan pulang, Bulan terus mendengar suara yang di kiranya Delman itu.
“Aa denger ada suara delman gak? dari tadi Bulan denger, di pabrik juga ada” tanya Bulan heran.
” gak ada, neng cape x ya? udah tar sampe rumah jangan lupa solat, makan dan tidur ya?” jawab Bintang dengan penuh perhatian menenangkan kekasihnya ini.
Sesampainya di rumah, Bulan menuruti pesan kekasihnya itu, dan dia tertidur lelap.
pukul 00.00 tepat tengah malam
“Kincring ….. Kincring ….. Kincring ….”
Suara delman itu membangunkan Bulan dari mimpinya, ” “Kincring ….. Kincring ….. Kincring ….”"
Delman itu berhenti tepat di depan kamar Bulan, dan terdengar suara langkah kaki yang turun dari delman itu.
“tuh kan bener, ada delman huh Eni sama Aa Bintang gak percayaan amat ” gerutu Bulan.
Bulan bangun berniat melihat Delman yang berhenti di depan kamarnya itu.
Dibuka nya gorden jendela kamarnya, dan dengan kagum Bulan melihat ada sebuah kereta kuda keraton,seperti jaman kerajaan untuk membawa seorang putri,tengah  terparkir di depan kamarnya.”Mimpikah ini? ,” Bulan bertanya pada dirinya sendiri.Dengan terheran2 Bulan langsung menutup gordennya,  untuk melanjutkan tidurnya. Tiba2 di kamarnya dipenuhi dengan wangi Bunga Melati,dan alangkah kagetnya dia, Saat membalikan badannya, ada seorang wanita cantik tengah berdiri di sudut kamar Bulan, pakaian nya layaknya putri keraton, berwarna hijau indah. cantiknya luar biasa.
“Siapa kamu” Bulan berteriak
“Jangan takut Bulan, aku ingin kau ikut bersama ku menaiki kereta kuda itu”  jawab putri itu dengan tersenyum.
“Tidak aku tak mau” jawab Bulan ketakutan.
Sosok Putri itu memaksa Bulan untuk ikut menaiki kereta kuda nya. Putri itu masuk kedalam tubuh Bulan dan Bulan berteriak2 memanggil Orang Tuanya.
“Mama Bulan gak Mau ikut, Mama Bulan takut” teriakan Bulan membangunkan ortunya, mereka langsung bangun dan masuk kedalam kamar anaknya ini,
“Bulan,ada pa sayang? kenapa teriak2″ tanya mamanya khawatir.
Wajah Bulan menunduk, dan kemudian menampakkan wajah yang telah berubah menjadi wajah putri yang sangat cantik, tapi suaranya tetap suara Bulan.”Mama Bulan takut, bulan gak mau ikut” ….
Ortunya kaget, melihat wajah anaknya telah berubah “Siapa kamu?” teriak ortunya. ”
Ini Bulan mama, ini Bulan” jawab Bulan menangis
“Bukan,kamu bukan BUlan, siapa kamu” ortunya panik.
Setelah itu Bulan pingsan dan wajah Bulan kembali lagi.
Suatu kesalahan yang sangat fatal, Ortu Bulan tidak percaya akan adanya hal2 mistis seperti ini, mereka santai menghadapi nya, dan menganggap semalam Bulan hanya bermimpi dan mereka ngelindur liat wajah Bulan yang berubah itu.
Paginya seperti biasa Bulan bekerja, Bulan menceritakan kejadian ini pada Bibi. Bulan terus saja menanyakan suara Delman itu,Bibi sedikit curiga kepada Yandi yang ortunya terkenal Memuja, apalagi rumah yandi sama Bulan itu sebelahan !!!! tapi Bibi aku tak berani main fonis gitu aja.
Pulang kerja, Bulan di jemput Bintang, Ditengah jalan Bulan menanyakan lagi  suara Delman itu kepada Bintang, Suara Delman yang mengikuti dan  hanya dia sendiri yang mendengar. Bintang berkunjung ke rumah Bulan karena saat itu malam minggu jadwalnya apel sang pacar.
Mereka sampai di rumah, dirumah Bulan berkelakuan aneh. . .melamun, dan diam. Mereka duduk di teras rumah Bulan. Tiba2 wangi bunga melati semerbak memenuhi teras itu, jam menunjukkan pukul 22.00.
“Neng,pake parfum bunga melati ya? harum banget wanginya ampe kecium nih…? tanya Bintang (Bulan duduk di kursi depan Bintang)”
“……..” Bulan menunduk tak menjawab apa2…
“Neng kok diem,ngantuk ya? maaf ya aa kemaleman, ya udah sekarang neng tidur, aa pulang dulu yah, besok aa maen lagi ke rumah, kan hari minggu Delman pasti banyak kita jalan2 keliling cibadak pake Delman ya, dari kemarin neng ngerengek terus nanyain Delman” Ucap Bintang dengan penuh pengertian.
Bulan hanya terdiam, dan mengangguk. Kemudian Bulan berkata “  Bulan sangat mencintai kamu,Bintang, kelak suatu hari nanti kalian akan bertemu lagi” ,sambil pergi masuk ke dalam rumah.
Bintang ngerasa aneh dengan sifat kekasihnya ini,ditambah kata2nya yang aneh. Kemudian dia pulang. Ternyata malam itu menjadi malam terakhir Bintang bersama dengan Bulan.
Pukul 00.00 tepat tengah malam
“Kincring ….. Kincring ….. Kincring ….”
Kereta kuda itu datang lagi dan sosok putri itu berada di dalam kamar Bulan.
Bulan berteriak histeris, karena putri itu terus memaksa Bulan untuk ikut menaiki Kereta Kudanya,, putri itu masuk kedalam tubuh Bulan,dan wajahnya Bulan berubah menjadi sosok putri misterius itu.
Kali ini teriakkan Bulan tak mampu membangunkan kedua ortu nya. Lelembut /arwah Bulan berhasil dibawa oleh putri yang menjemput  menaiki Kereta Kuda itu.
Hingga besok paginya,” INNALILLAHI WAINNAILAIHI ROJIUN…………….” Speaker di mesjid cibadak  memberitahukan beritaduka yang datang dari keluarga Bulan, Bibi mendengarkan dengan seksama, setelah mendengar nama Bulan disebutkan,Bibi langsung terperanjat kaget, berlari sambil menangis karena sahabat sejatinya Bulan telah berpulang, berbagai pertanyaan memenuhi kepala Bibi saat berlari,” kenapa? sakit apa Bulan? apakah ada kaitanya dengan suara Delman yang sering Bulan tanyakan,dan akhir2 ini Bulan sering melamun? “….. Sesampainya disana bibi mendapati jasad Bulan yang telah tertidur kaku, dingin,pucat, telah terbungkus kain kafan… Bibi menangis meraung2 hingga tak sadarkan diri.
Pukul 9 pagi Bintang berangkat dari rumahnya untuk main ke rumah Bulan kekasihnya, dan membayangkan wajah cantik Bulan yang tersenyum saat berjalan2 naik Delman nanti, sesuai janjinya kepada Bulan semalam.
Langkah kaki Bintang terhenti sejenak, saat Bintang melihat bendera kuning terpasang di gang rumah Bulan,
” Eh siapa yang meninggal yah?” Bintang bertanya pada para pemuda yang berlalu melewati Bintang,
pemuda itu  tertunduk dan mengucapkan “Sabar ya Bin, yang sabar” sambil menepuk pundak Bintang.
merasa takut tapi ingin tahu apa yang terjadi, dia berlari dan melihat ada keramain di rumah Bulan.
Dengan lutut gemetar  perlahan Bintang masuk ke dalam rumah Bulan,Lemas tak berdaya tak mampu berdiri lagi,
Bagaikan di sambar petir …. Bintang  melihat sang kekasih tengah terbungkus rapi kain kafan, Gubrag … Bintang terjatuh pingsan.
Jam 10 pagi Zenajah Bulan di makamkan, saat proses penguburan Bintang sampai pingsan 2 kali, Bibi ak yang ngurusin ampe kewalahan. (ckckck …. kasian ya? begitu besar cintanya sama bulan,hingga tak sanggup untuk kehilangan).
Siang harinya pemakaman,malam harinya Bulan mendatangi mimpi  Bibi. Di dalam mimpi Bulan menceritakan semua yang terjadi, ternyata dia di jadikan tumbal oleh Yandi, Yandi mengubur sesuatu(gak tau apaan bibi gak nyebutin) didalam kain hijau di depan kamar Bulan. Bulan bilang kalau dia tidak  meninggal, melainkan di bawa oleh Ratu pantai Selatan untuk menjadi dayangnya .Dan Bulan meminta tolong supaya kuburannya dibongkar lagi, karena sesungguhnya, yang berada di dalam makam itu kini berubah menjadi sebuah GEDEBOG PISANG !!!!!. Didalam mimpi Bulan menunjukkan semua yang terjadi  hingga Bibi bisa menceritakan ini semua ke aku. Mimpi itu datang setiap malam, hingga seminggu lamanya.
Setelah satu minggu kematian Bulan,Bintang datang kerumah Bibi, dan bercerita mengenai mimpinya, ternyata Bintang bermimpi hal yang sama selama seminggu ini !!!!!!!!!!!!. Mereka dibuat geleng kepala : “APA ITU BENAR?”
Kemudian mereka bertanya kepada seorang Kiyai, dan benar saja cerita Pak Kiyai itu sama dengan cerita Bulan di dalam mimpi Bibi dan BIntang . Untuk menyelamatkan Bulan, harus ada persetujuan dulu dari ortunya untuk menggali kembali kuburan nya. Bintang dan Bibi segera bergegas menuju rumah ortu Bulan, menceritakan semuanya.Berharap Bulan masih bisa di selamatkan,dan tanggapan positif dari ortunya.  Tapi apa yang mereka dapat? Ortu Bulan marah besar, dan tak percaya. ” Bulan sudah mati, Bulan sudah mati,jangan di ungkit2 lagi”, bibi dan Bintang langsung di usir dari rumah Bulan. Mereka  hanya bisa menangis, memikirkan apalagi yang harus di lakukan. Setiap malam Bulan datang ke dalam mimpi Bibi dan Bintang.
Bintang menjadi stres, dia terus saja memikirkan mimpinya itu, tentang Bulan kekasihnya yang sangat dia sayangi.
Lalu Bintang dimasukkan ke RSJ Palamartha Cibadak oleh keluarganya, pihak keluarga Bintang menganggapnya gila, karena Bintang sering berbicara sendiri menyebut nama Bulan, dan jika Bibi menjenguk Bintang di RSJ, Bintang selalu teriak2 dan bilang ” Eni, Bulan udah pulang, lihat semakin cantik ya? akhirnya cinta Aku sama Bulan bersatu lagi”,
Bibi hanya bisa menangis, dan berkata ” MAAF BULAN, MAAFKAN AKU, andai saja waktu itu aku berusaha lebih keras menolong dan mengembalikan mu lagi bersama Bintang, mungkin keadaan tak akan seperti ini …aku pasrahkan semua ini kepada ALLAH SWT”
Mimpi terakhir Bibi bertemu Bulan, bibi melihat sebuah istana dibawah air, didalamnya ada Bulan memakai baju hijau, Bulan sangat cantik mengipas2 seorang Putri yang tengah duduk di atas kursi Kerajaan” setelah itu, Bibiku tidak pernah lagi bermimpi tentang Bulan.
Dan sampai sekarang bibi selalu mengunjungi makam Bulan dan mendoakan Bulan,berharap didalam kuburan itu jasad Bulan, bukan gedebog pisang. Wallahualam yah teman2 ……
Ku lihat air mata yang deras mengalir di Pipi Bibi, ku usap dan ku peluk Bibi ku.
Itulah sebuah cerita dari Bibi ku. Kadang kala di dalam hidup ini ada hal yang masuk akal atau tidak, ada hal yang dapat di percaya atau tidak. Ah aku tak pandai berkata, Tapi yang jelas di dunia ini tak ada yang tak mungkin terjadi, semua mungkin saja jika kehendak Yang Kuasa. hehe mohon maaf yah kalo berbelit2 tulisannya, jelek acak2an. hehehe (sadar diri)
Wassalamualaikum. Wr.Wb