Gara-Gara Mandi Kemaleman

Saya Agung Saputra. Saya ingin menceritakan pengalaman saya sama mis kunkun. Ini adalah pengalaman pertama saya, maka dengan itu saya minta maaf apabila tulisan tidak dimengerti. Langsung saja ke cerita.

Hari itu tepatnya hari Selasa pukul 18.15, saat orang akan mengumandangkan adzan. Tapi karena banyaknya pekerjaan yang membuat saya letih, saya memutuskan untuk mandi dahulu, dan saya pun beranjak ke kamar mandi. Saat mau ke kamar mandi saya tidak merasakan apapun, tetapi saat saya akan melepas semua pakaian layaknya orang mandi (sudah di kamar mandi), saya mendengar ketawa ala mis kunkun (kuntilanak). Tapi saya tidak ambil respon, saya masih mengira itu adalah anak tetangga sebelah .

Tetapi saat saya mengambil sikat gigi dan pastanya, saya mendengar suara itu lagi "Hihihihi", langsung saja saya terdiam. Saya saat itu memikirkan dari mana asal suara, rupanya asal suara itu dari atap kamar mandi. Langsung saja saya menatap tu atap kamar mandi. Setelah selang beberapa menit, mis kunkun masuk kamar mandi melewati atap itu.

Saya pun seperti orang nangis, terdiam, dan mau mati karna saya baru pertama kali melihat gituan. Langsung saja seketika itu badan saya tidak bisa di gerakkan dan saya mencoba membaca surat-surat yang saya hapal, dan seketika itu tangan saya bisa bergerak lambat dan saya mengambil ember serta airnya dan membacakan air itu dengan ayat kursi. Dan apa hasilnya? alhamdulillah kuntilanak yang asing kulihat itu pun pergi sambil menangis. Langsung saja saya mandi dan mengambil wudhu. Setelah itu saya sholat dan membaca Al-quran selama kira2 1 jam karena hati saya belum tenang.

Dan apa selanjutnya? kuntil anak itu pun mengganggu saya lagi seketika itu. Saya terdiam karena saya melihat muka yang sangat asing bagi saya. Rambut acak-acakan (layaknya orang gila), mata merah, dan muka ancur layaknya dimakan belatung. Dan saya pun teringat perkataan nenek saya sebelum ia meninggal, dan saya pun membaca surat alfatihah dan annas dan hasilnya alhamdulillah kuntil anak itu pergi. Setelah itu saya mengambil wudhu dan sholat tahajud dan saya bisa tidur tenang kembali.

Maaf kalo tulisannya amburadul, karna saat saya menulisnya bulu kuduk saya merinding karena mengingat kejadian itu.

Posting Komentar